Konverter Teks ke Biner Ascii

Contoh konverter biner ke Ascii

Memasukan data

Example

Keluaran Data

01000101 01111000 01100001 01101101 01110000 01101100 01100101

Bagaimana Mengkonversi Biner ke Teks

Mengonversi teks menjadi kode ASCII biner:

  1. Dapatkan karakter
  2. Dapatkan kode karakter desimal dari tabel ASCII
  3. Mengkonversi desimal ke byte biner
  4. Lanjutkan dengan karakter berikutnya

Bagaimana cara mengubah 01000001 biner menjadi teks?

Gunakan tabel ASCII:

"P" => 80 = 26+24 = 010100002

"l" => 108 = 26+25+23+22 = 011011002

"a" => 97 = 26+25+20 = 011000012

'A' = 6510 = 64+1 = 26+20 = 010000012

'0' = 4810 = 32+16 = 25+24 = 00110000

Tabel konversi teks biner ke ASCII

Heksadesimal Biner Karakter ASCII
00 00000000 NUL
01 00000001 SOH
02 00000010 STX
03 00000011 ETX
04 00000100 EOT
05 00000101 ENQ
06 00000110 ACK
07 00000111 BEL
08 00001000 BS
09 00001001 HT
0A 00001010 JIKA
0B 00001011 VT
0C 00001100 FF
0D 00001101 CR
0E 00001110 JADI
0F 00001111 SI
10 00010000 DLE
11 00010001 DC1
12 00010010 DC2
13 00010011 DC3
14 00010100 DC4
15 00010101 NAK
16 00010110 SIN
17 00010111 ETB
18 00011000 BISA
19 00011001 EM
1A 00011010 SUB
1B 00011011 ESC
1C 00011100 FS
1D 00011101 GS
1E 00011110 RS
1F 00011111 KITA
20 00100000 Ruang angkasa
21 00100001 !
22 00100010 "
23 00100011 #
24 00100100 $
25 00100101 %
26 00100110 &
27 00100111 '
28 00101000 (
29 00101001 )
2A 00101010 *
2B 00101011 +
2C 00101100 ,
2D 00101101 -
2E 00101110 .
2F 00101111 /
30 00110000 0
31 00110001 1
32 00110010 2
33 00110011 3
34 00110100 4
35 00110101 5
36 00110110 6
37 00110111 7
38 00111000 8
39 00111001 9
3A 00111010 :
3B 00111011 ;
3C 00111100 <
3D 00111101 =
3E 00111110 >
3F 00111111 ?
40 01000000 @
41 01000001 A
42 01000010 B
43 01000011 C
44 01000100 D
45 01000101 e
46 01000110 F
47 01000111 G
48 01001000 H
49 01001001 SAYA
4A 01001010 J
4B 01001011 K
4C 01001100 L
4D 01001101 M
4E 01001110 N
4F 01001111 HAI
50 01010000 P
51 01010001 Q
52 01010010 R
53 01010011 S
54 01010100 T
55 01010101 AS
56 01010110 V
57 01010111 W
58 01011000 X
59 01011001 Y
5A 01011010 Z
5B 01011011 [
5C 01011100 \
5D 01011101 ]
5E 01011110 ^
5F 01011111 _
60 01100000 `
61 01100001 A
62 01100010 B
63 01100011 C
64 01100100 D
65 01100101 e
66 01100110 F
67 01100111 G
68 01101000 H
69 01101001 Saya
6A 01101010 J
6B 01101011 k
6C 01101100 l
6D 01101101 M
6E 01101110 N
6F 01101111 Hai
70 01110000 P
71 01110001 Q
72 01110010 R
73 01110011 S
74 01110100 T
75 01110101 kamu
76 01110110 ay
77 01110111 w
78 01111000 X
79 01111001 y
7A 01111010 z
7B 01111011 {
7C 01111100 |
7D 01111101 }
7E 01111110 ~
7F 01111111 DEL

Sistem biner

Sistem bilangan biner menggunakan angka 2 sebagai basisnya (radix). Sebagai sistem angka basis-2, ini hanya terdiri dari dua angka: 0 dan 1. 

Meskipun telah diterapkan di Mesir kuno, Cina, dan India untuk tujuan yang berbeda, sistem biner telah menjadi bahasa elektronik dan komputer di dunia modern. Ini adalah sistem yang paling efisien untuk mendeteksi keadaan sinyal listrik mati (0) dan hidup (1). Itu juga merupakan dasar kode biner yang digunakan untuk menyusun data dalam mesin berbasis komputer. Bahkan teks digital yang Anda baca saat ini terdiri dari bilangan biner.

Teks ASCII

ASCII (Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi) adalah salah satu standar pengkodean karakter yang paling umum. Awalnya dikembangkan dari kode telegraf, ASCII sekarang banyak digunakan dalam komunikasi elektronik untuk menyampaikan teks.

ASCII asli didasarkan pada 128 karakter. Ini adalah 26 huruf abjad Inggris (baik dalam huruf kecil maupun huruf besar); angka dari 0 sampai 9; dan berbagai tanda baca. Dalam kode ASCII, masing-masing karakter ini diberi angka desimal dari 0 hingga 127. Misalnya, representasi ASCII dari huruf besar A adalah 65 dan huruf kecil a adalah 97.