Konverter Biner ke Hex

Apa itu Biner?

Sistem bilangan biner  menggunakan angka 2 sebagai basisnya (radix). Sebagai sistem bilangan basis-2, hanya terdiri dari dua angka: 0 dan 1. 

Apa itu heksadesimal?

Sistem bilangan heksadesimal, sering disingkat menjadi "hex", adalah sistem bilangan yang terdiri dari 16 simbol (basis 16). Sistem bilangan standar disebut desimal (basis 10) dan menggunakan sepuluh simbol: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Heksadesimal menggunakan angka desimal dan enam simbol tambahan. Tidak ada simbol numerik yang mewakili nilai lebih besar dari sembilan, sehingga digunakan huruf yang diambil dari alfabet Inggris, khususnya A, B, C, D, E dan F. Heksadesimal A = desimal 10, dan heksadesimal F = desimal 15.

Contoh Konversi Biner ke Hex

Contoh 1 : (1000110) 2  = (8E) 16

1000 1110

8421 8421

8000 8420

8 15

8 E

Contoh 2 : (111011.111) 2  = (3B.E) 16

(Perhatikan bahwa bilangan biner ini memiliki titik desimal dan tidak dapat secara otomatis dikelompokkan dalam himpunan empat. Anda perlu menambahkan 0 di bagian paling kiri dan paling kanan.)

0011 1011. 1110

8421 8421 8421

0021 8021 8420

3 11. 14

3 B. E

Tabel konversi biner ke Hex

Bilangan Biner Angka desimal Nomor Heksadesimal
0 0 0
1 1 1
10 2 2
11 3 3
100 4 4
101 5 5
110 6 6
111 7 7
1000 8 8
1001 9 9
1010 10 A
1011 11 B
1100 12 C
1101 13 D
1110 14 E
1111 15 F
10000 16 10
10001 17 11
10010 18 12
10011 19 13
10100 20 14
10101 21 15
10110 22 16
10111 23 17
11000 24 18
11001 25 19
11010 26 1A
11011 27 1B
11100 28 1C
11101 29 1D
11110 30 1E
11111 31 1F
100000 32 20
1000000 64 40
10000000 128 80
100000000 256 100